Kec. Ende
Kab. Ende - Nusa Tenggara Timur
Hari ini | : | 10 |
Kemarin | : | 171 |
Total | : | 13.904 |
Sistem Operasi | : | Unknown Platform |
IP Address | : | 216.73.216.179 |
Browser | : | Mozilla 5.0 |
Identitas
Desa
Aparatur
Desa
Ruang
Lapor
Nama Desa | : | Wologai |
Kode Desa | : | 5308032004 |
Kecamatan | : | Ende |
Kode Kecamatan | : | 530803 |
Kabupaten | : | Ende |
Kode Kabupaten | : | 5308 |
Provinsi | : | Nusa Tenggara Timur |
Kode Provinsi | : | 53 |
Kode Pos | : | 86319 |
ANTONIUS WARA
MAKSIMUS JE
MARGARETA ERNI BUNGA
FRANSISKUS RAJA KETA
HERMANUS SA
MAXIMUS OSKARIUS LAKA
Ambrosius radja waga
SALOMON PARERA
SIMON SIRENE FEKO
Layanan Pengaduan
Jalan Trans Nangaba- Maukaro , Desa Wologai, Kecamatan Ende- NTT, Kecamatan Ende, Kabupaten Ende - Provinsi Nusa Tenggara Timur
Administrator | 13 Juni 2025 | 14 Kali dibuka
Administrator
13 Juni 2025
14 Kali dibuka
Ende,Wologai- Di dataran tinggi Kampung Wologai, Kecamatan Ende, tradisi bukan hanya cerita lama yang tinggal dalam ingatan. Ia hadir, hidup, dan terus dijalankan oleh masyarakat yang menjunjung tinggi warisan leluhur. Salah satu wujud paling nyata dari semangat itu tampak dalam pembangunan rumah adat Embu Dize Wogo yang dilaksanakan pada 8–13 Juni 2025, dan ditutup dengan sebuah upacara adat penuh makna pada tanggal 13 Juni.
Bukan sekadar proses membangun sebuah bangunan, kerja rumah adat ini adalah ritus sakral yang menyatukan generasi, menyambung roh leluhur dengan kehidupan hari ini. Semua Fai Walu Ana Kalo, delapan Embu yang mendiami wilayah adat Wologai, terlibat secara penuh dalam setiap tahapan hingga acara puncak. Keterlibatan total ini mencerminkan bukan hanya tanggung jawab kultural, tetapi semangat kebersamaan dalam menjaga identitas kolektif sebagai satu komunitas adat.
Rumah adat Embu Dize Wogo bukan sembarang rumah. Ia adalah simbol. Ia adalah tubuh hidup dari warisan adat, tempat di mana setiap kayu, batu, dan anyaman ilalang menyimpan cerita tentang asal-usul, perjuangan, dan keyakinan. Dalam struktur rumah ini terkandung filosofi tentang tubuh manusia, relasi dengan alam, dan tata hidup bersama.
Yang tak kalah penting adalah makna kultural dan sosial dari seluruh rangkaian ini: kebersamaan semua anak kalo Fai Walu dalam mempertahankan adat dan budaya. Mereka tidak hanya bekerja bersama membangun rumah, tetapi sekaligus membangun kembali kesadaran kolektif, bahwa adat dan budaya adalah warisan tak ternilai yang hanya bisa dijaga bila dijalankan secara bersama.
Dalam konteks masyarakat adat, adat bukan sekadar aturan, tapi bentuk peradaban manusia yang dijalankan secara turun-temurun — bukan lewat tulisan, tapi melalui lisan, tindakan, dan ritus. Oleh karena itu, pembangunan rumah adat bukan hanya simbol pelestarian fisik, tetapi juga bentuk nyata menjaga warisan tak tertulis yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Ketika dunia terus bergerak dengan kecepatan modernitas, langkah masyarakat Wologai untuk terus menghidupi adat dan budayanya adalah pesan penting bagi kita semua: bahwa di tengah perubahan zaman, jati diri hanya bisa bertahan jika akar sejarah dan tradisi tidak dicabut.
Rumah adat Embu Dize Wogo adalah pondasi peradaban. Ia bukan hanya tempat tinggal leluhur, tetapi tempat berdirinya martabat dan harga diri satu komunitas. Dan selama masih ada anak-anak Kalo Fai Walu yang bersatu dalam semangat adat, rumah itu akan terus berdiri — bukan hanya dalam bentuk fisik, tapi juga dalam jiwa setiap generasi penerusnya.*** Jhuan
Populasi
ANTONIUS WARA
MAKSIMUS JE
MARGARETA ERNI BUNGA
FRANSISKUS RAJA KETA
HERMANUS SA
MAXIMUS OSKARIUS LAKA
Ambrosius radja waga
SALOMON PARERA
SIMON SIRENE FEKO
Kecamatan Ende, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur
Hubungi Perangkat Desa untuk mendapatkan PIN
Masuk
431 Kali dibuka
Pemerintah Fokuskan Penggunaan Dana Desa untuk Adaptasi Iklim,...
304 Kali dibuka
Angin Kencang Terjang Desa Wologai dan Sekitarnya, Gedung SMP...
294 Kali dibuka
Pemerintah Desa Wajib Publikasikan Penggunaan Dana Desa...
237 Kali dibuka
Tentang Desa Wologai...
185 Kali dibuka
Pemerintah Desa (Pemdes) Wologai, Kecamatan Ende, Kabupaten Ende,...
13 Juni 2025
Rumah Adat, Pondasi Peradaban Leluhur yang Terus Hidup...
11 Juni 2025
Angin Kencang Terjang Desa Wologai dan Sekitarnya, Gedung SMP...
24 Mei 2025
Pemerintah Desa Wologai Salurkan BLT Dana Desa untuk 30 Warga...
28 Maret 2025
Pemdes Wologai Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala...
13 Maret 2025
Diskusi Tematik Program Kampung Iklim di Desa Wologai: Kolaborasi...
Hari ini | : | 10 |
Kemarin | : | 171 |
Total | : | 13.904 |
Sistem Operasi | : | Unknown Platform |
IP Address | : | 216.73.216.179 |
Browser | : | Mozilla 5.0 |
Hari | Mulai | Selesai |
---|---|---|
Senin | 08:00:00 | 16:00:00 |
Selasa | 08:00:00 | 16:00:00 |
Rabu | 08:00:00 | 16:00:00 |
Kamis | 08:00:00 | 16:00:00 |
Jumat | 08:00:00 | 16:00:00 |
Sabtu | Libur | |
Minggu | Libur |
Tim SID
10 April 2025 02:52:14
Tingkatkan terus dalam penerapan sistem informasi desa biar menjadi Contoh untuk yang lain,,, semoga...