Desa Wologai

Kec. Ende
Kab. Ende - Nusa Tenggara Timur

Info

Artikel

Rumah Adat, Pondasi Peradaban Leluhur yang Terus Hidup

Administrator

13 Juni 2025

14 Kali dibuka

Ende,Wologai- Di dataran tinggi Kampung Wologai, Kecamatan Ende, tradisi bukan hanya cerita lama yang tinggal dalam ingatan. Ia hadir, hidup, dan terus dijalankan oleh masyarakat yang menjunjung tinggi warisan leluhur. Salah satu wujud paling nyata dari semangat itu tampak dalam pembangunan rumah adat Embu Dize Wogo yang dilaksanakan pada 8–13 Juni 2025, dan ditutup dengan sebuah upacara adat penuh makna pada tanggal 13 Juni.

Bukan sekadar proses membangun sebuah bangunan, kerja rumah adat ini adalah ritus sakral yang menyatukan generasi, menyambung roh leluhur dengan kehidupan hari ini. Semua Fai Walu Ana Kalo, delapan Embu yang mendiami wilayah adat Wologai, terlibat secara penuh dalam setiap tahapan hingga acara puncak. Keterlibatan total ini mencerminkan bukan hanya tanggung jawab kultural, tetapi semangat kebersamaan dalam menjaga identitas kolektif sebagai satu komunitas adat.

Rumah adat Embu Dize Wogo bukan sembarang rumah. Ia adalah simbol. Ia adalah tubuh hidup dari warisan adat, tempat di mana setiap kayu, batu, dan anyaman ilalang menyimpan cerita tentang asal-usul, perjuangan, dan keyakinan. Dalam struktur rumah ini terkandung filosofi tentang tubuh manusia, relasi dengan alam, dan tata hidup bersama.

Yang tak kalah penting adalah makna kultural dan sosial dari seluruh rangkaian ini: kebersamaan semua anak kalo Fai Walu dalam mempertahankan adat dan budaya. Mereka tidak hanya bekerja bersama membangun rumah, tetapi sekaligus membangun kembali kesadaran kolektif, bahwa adat dan budaya adalah warisan tak ternilai yang hanya bisa dijaga bila dijalankan secara bersama.

Dalam konteks masyarakat adat, adat bukan sekadar aturan, tapi bentuk peradaban manusia yang dijalankan secara turun-temurun — bukan lewat tulisan, tapi melalui lisan, tindakan, dan ritus. Oleh karena itu, pembangunan rumah adat bukan hanya simbol pelestarian fisik, tetapi juga bentuk nyata menjaga warisan tak tertulis yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Ketika dunia terus bergerak dengan kecepatan modernitas, langkah masyarakat Wologai untuk terus menghidupi adat dan budayanya adalah pesan penting bagi kita semua: bahwa di tengah perubahan zaman, jati diri hanya bisa bertahan jika akar sejarah dan tradisi tidak dicabut.

Rumah adat Embu Dize Wogo adalah pondasi peradaban. Ia bukan hanya tempat tinggal leluhur, tetapi tempat berdirinya martabat dan harga diri satu komunitas. Dan selama masih ada anak-anak Kalo Fai Walu yang bersatu dalam semangat adat, rumah itu akan terus berdiri — bukan hanya dalam bentuk fisik, tapi juga dalam jiwa setiap generasi penerusnya.*** Jhuan

Kirim Komentar

Nama
Telp./HP
E-mail

Komentar

Captha

Komentar Facebook

Aparatur Desa

Kepala Desa

ANTONIUS WARA

Sekretaris

MAKSIMUS JE

Kaur Keuangan

MARGARETA ERNI BUNGA

Kasi Pemerintah

FRANSISKUS RAJA KETA

Kasi Perencanaan

HERMANUS SA

Kaur Umum

MAXIMUS OSKARIUS LAKA

Staff Perangkat Desa

Ambrosius radja waga

Kepala Dusun Kombareke

SALOMON PARERA

Kepala Dusun Wologai

SIMON SIRENE FEKO

Layanan Mandiri
Layanan Mandiri
Layanan Mandiri
Layanan Mandiri

Desa Wologai

Kecamatan Ende, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur

Agenda

Rencana Kegiatan Desa
Waktu : 12 Februari 2025 16:49:51
Lokasi : Kantor Desa Wologai
Koordinator : Sekertaris Desa

Peta Desa

Lokasi Kantor Desa

Latitude:
Longitude:

Desa Wologai, Kecamatan Ende, Kabupaten Ende - Nusa Tenggara Timur

Buka Peta

Wilayah Desa